Sabtu, 10 Desember 2011

Catu Daya


Power Supply (Catu Daya)

Power Supply (Catu Daya)
1. PRINSIP KERJA CATU DAYA LINEAR
Perangkat elektronika mestinya dicatu oleh suplai arus searah DC (direct current) yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Sumber catu daya yang besar adalah sumber bolak-balik AC (alternating current) dari pembangkit tenaga listrik. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC. Pada tulisan kali ini disajikan prinsip rangkaian catu daya (power supply) linier mulai dari rangkaian penyearah yang paling sederhana sampai pada catu daya yang ter-regulasi.

Tradisi Kerapan Sapi Madura



Kerapan Sapi
Madura tidak hanya terkenal karena hasil garamnya, namun lebih daripada itu Pulau Madura dikenal dengan tradisi adu pacu sapinya yang disebut “kerapan”. Kebiasaan memacu binatang peliharaan di arena memang sudah menjadi kegemaran penduduk Madura sejak dahulu kala. Di Madura tidak hanya hewan peliharaan sapi yang diadu cepat, tetapi juga kerbau seperti yang terdapat di Pulau Kangean. Adu cepat kerbau itu disebut “mamajir”. Sapi atau kerbau yang adu cepat itu, dikendarai oleh seorang joki yang disebut tukang tongko. Tukang tongko tersebut berdiri di atas “kaleles” yang ditarik oleh sapi atau kerbau pacuan.


Jumat, 09 Desember 2011

Mesjid Agung Sumenep Yang Bercorak Cina


Masjid Jamik Sumenep ini, dibangun setelah pembangunan Keraton Sumenep. Pembangunan masjid ini merupakan inisiatif dari Adipati Sumenep, bernama Pangeran Natakusuma I, alias Panembahan Somala yang hidup di Tahun 1762 hingga 1811 M.Adipati yang memiliki nama asli Aria Asirudin Natakusuma ini, sengaja mendirikan masjid yang lebih besar. Pasalnya masjid yang sebelumnya bernama Masjid Laju yang dibangun oleh Pangeran Anggadipa,  dalam perkembangannya, sudah tidak mampu lagi menampung jamaah yang kian banyak. Maka setelah pembangunan Keraton Sumenep selesai, Pangeran Natakusuma I memerintahkan arsitek yang juga membangun keraton bernama Lauw Piango, untuk membangun Masjid Jami’. Berdasarkan catatan sejarah, Lauw Piango adalah cucu dari Lauw Khun Thing, yang merupakan satu dari enam orang China yang mula-mula datang dan menetap di Sumenep. Ia diperkirakan pelarian dari Semarang akibat adanya perang yang disebut ‘huru-hara Tionghwa. Masjid jami’ dimulai pembangunannya Tahun 1198 H atau 1779 Masehi. Dan selesai pada Tahun 1206 H atau 1787 Masehi. Terhadap pembangunan masjid ini, Pangeran Natakusuma berwasiat dan ditulis pada tahun 1806 M. Bunyinya yaitu,

Pantai Lombang Yang Unik


Pantai lombang yang terletak di Desa Batang-Batang Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep adalah salah satu objek wisata yang terbaik yang dimiliki daerah ini. Terbaik karena dipantai ini banyak ditumbuhi pohon cemara udang yang tak lazim kita temui di banyak pantai yang terdapat di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Selain itu pasirnya yang putih beserta desiran ombak yang bergemuruh sorak sorai bersaut-sautan. Begitu pula dengan lautnya yang indah menambah eksotis panorama pantai yang ramai dikunjunugi oleh puluhan wisman .