Jumat, 09 Desember 2011

Pantai Lombang Yang Unik


Pantai lombang yang terletak di Desa Batang-Batang Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep adalah salah satu objek wisata yang terbaik yang dimiliki daerah ini. Terbaik karena dipantai ini banyak ditumbuhi pohon cemara udang yang tak lazim kita temui di banyak pantai yang terdapat di berbagai daerah lainnya di Indonesia. Selain itu pasirnya yang putih beserta desiran ombak yang bergemuruh sorak sorai bersaut-sautan. Begitu pula dengan lautnya yang indah menambah eksotis panorama pantai yang ramai dikunjunugi oleh puluhan wisman .

Banyak pengunjung baik lokal maupun wisatawan mancanegara berkemah di pantai untuk sekedar menikmati indahnya sunset dan sunrise di Pantai Lomabang ini. Puluhan tenda didirikan di sekitar jejeran pohon cemara udang (jenis kasuarina) yang menjadi pagar hidup sepanjang pantai. Hampir semua para turis yang pernah merasakan berkemah di pantai ini pasti tidak pernah untuk tidak menikmati pemandangan alam dan desiran ombak malam hari, sambil memanggang ikan segar seraya mendendangkan lagu suka cita.


Walaupun pusat wisata pantai Lombang untuk sekarang tidak se terkenal pantai Kuta di Bali namun saya yakin denga tekstur pantai yang unik dengan beserta hamparan pasir putih dan pohon cemara udang di sepanjang Pantai Lombang bisa lebih menarik banyak pengunjung tentunya dengan pengelolaan yang benar terutama dari pemerintah. “Tidak jarang saya juga sering bercerita dengan teman-teman saya yang dari daerah lain untuk mengenalkan panti Lombang ini.
Pada saat terakhir saya berkunjung pantai Lombang semakin hari semakin ramai. Melansir dari sumber  http://liburan.info hal ini karena banyak tour travel dari berbagai daerah tahu akan  indahnya Pantai Lombang, mereka langsung merancang paket wisata khusus bagi warga asing yang tinggal di Jakarta. Paketnya cukup menarik, bermalam di Pantai Lombang.
Rupanya, paket wisata khusus itu banyak diminati. Setiap tahunnya jumlah peserta kian bertambah banyak. “Sampai-sampai untuk tahun ini saya sampai menolak peserta,” katanya.
Untuk tahun ini, paket wisata khusus di Pantai Lombang yang dirancang bermalam selama dua hari ini dibatasi hingga 70 wisman. Jumlah peserta dibatasi karena ingin untuk memberikan pelayanan yang baik. “Kalau terlalu banyak, agak riskan juga,” tutur Leksmono.
Sebenarnya, menurut dia, Pantai Lombang sudah layak “jual”. Namun, yang sering dikeluhkan wisman adalah lamanya perjalanan dari Surabaya menuju Pantai Lombang yang memakan waktu sekitar enam jam.
“Jika ada rute penerbangan ke dan dari Sumenep-Surabaya, saya optimistis akan lebih banyak wisman yang akan mengunjungi Sumenep, khususnya Pantai Lombang,” tandasnya.
Hal itu, kata dia, menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Sumenep. Pasalnya, wisman sudah menyatakan Pantai Lombang layak dikunjungi dan tidak kalah dengan pantai-pantai Bali.
Pemkab, rupanya, cukup serius merespons minat wisman terhadap objek wisata di Sumenep. Kemarin malam koran ini bersama Wakil Bupati Sumenep Moch. Dahlan mendatangi wisman di Pantai Lombang.
Bahkan, Wabup sempat berbincang cukup lama dengan wisman. Menurut dia, wisman sangat menikmati panorama Pantai Lombang
Dia juga mengaku senang dengan adanya wisman yang berkunjung dan berkemah di Pantai Lombang selama dua hari itu. Momen itu sekaligus memromosikan sejumlah wisata Sumenep dan keseniannya.
Dahlan mengakui jika transportasi dari Surabaya ke Sumenep cukup lama. Namun, dia optimistis hal itu dapat segera diatasi. Alasannya, dalam waktu dekat ini Lapangan Terbang Trunojoyo akan menjadi pilihan utama untuk memerpendek jarak Surabaya-Sumenep.
“Insya Allah, dalam waktu yang tidak lama, Lapter Trunojoyo akan beroperasi. Kalau sudah beroperasi, akan mempermudah transportasi dari Surabaya ke Sumenep maupun langsung ke Bali,” ungkap Dahlan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar